Rinda dan Adhel 1: Baper?!
21.24
Assalamalaikum, sista!
Mulai sekarang Rinda dan Adhel punya pojok dimana kita bakal
menulis tentang sesuatu yang satu tema tapi di pandang dari sudut pandang yang
berbeda. Yang pertama sudut pandang rinda. Yang kedua sudut pandang Adhel.
Semoga pada sukak yaaa.
Sebelumnya kayaknya lebih baik kalau aku membahas sejarah
aku dan Adhel. Jadi, kita tuh temen sekelas di SMA . Selama 3 tahun !!!!! Gila
nggak tuh! Aku udah mengalami semua hal sama Adhel, mulai dari baikan, pelukan,
berantem, saling benci, gelut. Banyak banget. Aku udah tahu Adhel banget, dan
Adhel juga tahu aku banget. Malahan kadang lebih dari aku sendiri.
Gitu.
Di post pertama kita, kita akan membahas soal Baper.
Sebenernya baper ini maknanya luas dan bisa berlaku buat
banyak peristiwa. Tapi khusus di post ini aku dan Adhel bakal bahas bagaimana
kita dibikin baper sama cowok *ngupil.
weheartit.com |
Sebenernya bukan Cuma aku dan Adhel, akhir-akhir ini
temen-temen cewekku juga lagi banyak mengalami peristiwa yang seperti ini.
Beberapa temen curhat kepada aku dan aku rasa nggak cuman aku, Adhel, dan
temen-temen kita yang mengalaminya. Pasti di luar sana juga banyak banget !
Baper ini adalah kata yang hitz mulai tahun 2015 an lah.
Sebenernya bukan kata nya yang penting.
Tapi kejadiannya.
Pernah nggak sih kalian mengalami peristiwa dimana kalian
tuh biasa aja sama satu orang cowok, tapi si cowok ini memiliki gelagat yang
aneh pada kalian saja. Dan itu tuh gelagat yang positif dan bikin pipi jadi
merah. Dan kemudian kamu mikirin dia seharian?
Mungkin nggak semua orang pernah, tapi buat yang pernah,
pernah nggak sih mikir kalau ini tuh.... mengganggu .
Kadang malah jadinya bertanya-tanya sendiri, apa aku yang ke
GR an atau emang dia tuh baik ke aku doang. Dan pertanyaan lain yang
seakan-akan kita minta kepastian sekaligus pembelaan.
weheartit.com |
Mungkin ketika kalian cerita ke sahabat dekat, sahabat
kalian punya dua respon.
1.
Ih apaan sih, kamu gitu doang udah seneng
2.
Ih, jangan-jangan emang dia suka lagi sama kamu
Lantas, mana pernyataan diatas yang benar?
Menurut aku keduanya salah.
Kenapa coba?
Peristiwa baper, menurutku nggak akan terjadi kalau nggak
ada pemicu. Maksudnya, cewek juga nggak sebodoh itu kok. Sebelum kita
berbunga-bunga pasti kita mikir panjang dulu. Apakah dia emang dasarnya siftnya
manis, atau emang dia bersikap seperti itu hanya kepada kita. Dan setelah cukup
bukti, baru kita berani baper. Percayalah, hal yang indah itu lebih sulit dipercaya
dari pada hal yang buruk. Jadi kita para cewek pasti percaya ke hal yang
buruknya dulu.
Tapi nggak semua cewek juga, sih. Jangan lupa kalau ada
cewek yang dari lahir udah drama queen.
Terus, jangan dulu merasa kalau dia itu suka sama kamu!
Meskipun kamu merasa diistimewakan, dia kan belum bilang apa-apa. Selain itu,
kalau kamu merasa diistimewakan bagaimana kalau bukan Cuma kamu yang
diistimewakan? Bagaimana kalau dia dari orok udah sifatnya manis dan baik hati?
Dia nggak salah, kita harus maklum kalau orang itu kadar baik nya beda-beda.
Kuncinya, kita nggak
boleh terlalu PD atau terlalu nyinyir diawal.
Pokoknya menurut aku ini adalah kejadian yang rumit.
Kita cuman nggak tahu, apa kita melakukan hal yangbenar atau
tidak dengan menyukai si cowok itu.
Dan kita juga bimbang, bagaimana kalau si cowok Cuma
main-main.
Sebenernya, sampai sekarang aku nggak punya advice yang baik
soal hal ini.
Aku yang mengalami kejadian ini bertahun-tahun lalu aja
masih nggak ngerti kenapa alasan si dia (cieh) seperti itu kepada aku.
Tapi, kenapa nggak kita nikmati saja? Terima kebaikannya,
tapi jangan mengubah sifat kamu kepada dia atau orang lain. Bersikap lah
seperti selayaknya kamu biasanya.
weheartit.com |
Atau kalau sudah terlanjur suka, bisa kan menyukai dia dalam
diam. Dan pelan-pelan belajar menerima kalau sewaktu-waktu dia jadi sama yang
lain *hiks.
Girls, kalian nggak salah. Kalian berhas menyukai siapa
saja, tapi kadang hal-hal yang manis itu nggak semuanya tanda suka. Banyak
sekali orang-orang yang memang baik sekali dari sejak dilahirkan, serta ada
orangyang menjadikan gombal adalah hobi.
Memang kita nggak bisa melawan perasaan suka, tapi lebih
baik mencegah supaya tidak terlalu kronis. Siapa tahu dia bakal membuat kamu
kecewa pada akhirnya. Adalah benar kalau ada yang bilang kalau segala sesuatu
itu nggak boleh berlebihan.Biasa aja.
Kalau kalian lagi baper sama seseorang sih, saran aku ada
tiga:
1.
Berpikir lah secara waras dan rasional.
2.
Bersikap biasa saja.
3.
Baca-baca post se jenis ini supaya disadarkan
dari khayalan.
Aku selalu punya Adhel dan Dyah (muah muah ) yang
menyadarkan aku kalau udah mulai berlebihan.
weheartit.com |
Buat temen-temen yang lagi di posisi sama seperti ilustrasi
di atas*uhuk* sabar ya. Terus jangan terlalu dipikirin, supaya hidup tenang.
Atau sibukkan diri kamu, jadi nggak ada waktu buat mikirin yang kaya begituan.
Sekian dari aku.
Salam cinta ~
Rinda~
9 komentar
akuma nggak menyadarkan kamu dari khayalan rin. soalnya liat rinda yang berkhayal itu bodor WKWKWKWKWWKWKWK. Teu ketang rin.
BalasHapustapi rin, sepertnya dia emang suka sama kamu:))
Udah dewasa dhel alhamdulillah ya nggak suka berkhayal lagi :)
HapusNgakak eta typo berhak jadi berhas
BalasHapusOh iya betul...... makasih gia ♡
HapusOalah, kamu ini yang sering dibicarain sama si Fa to **seenaknya kasi panggilan baru**
BalasHapusIya kak, sebenernya kita temenan udah lama.... Enakan manggil Fa dari pada Adhel, kepanjangan ngomongnya harus medhok pula :(
HapusEalah, ternyata kamu temennya Adel tohhh dari SMA.. gak bosyen? Huahahaha *baru tau*
BalasHapusAda kalimat yg kusuka dr post mu. 'Memang kita gak bisa melawan perasaan suka'
Iyaa bener banget >.<
tulisandarihatikecilku.blogspot.com
Bosen banget :( . Apalagi pas SMA selalu aja nyeritain cowo yang satu geng.
HapusItu kalimatnya berdasarkan pengalaman pribadi :')
Ah makasyii loh tulisannyaaaaa. Sukaaaak.
BalasHapusJadi dia suka aku ga rin? Wkwkwk