Iseng 20 : Antara Ekstrovert, Introvert, Ambivert, dan Aku

22.27

Assalamualaikum temen-temen.

Jadi waktu itu aku mau pulang. Ketemu sama Hamdan di tangga, dan entah kami ngobolin apa pada awalnya, obrolan kami tiba-tiba nyambung ke masalah introvert. Padahal itu tangga nggak panjang-panjang banget, tapi obrolannya bisa sepenting itu. Heran.

Dan dari situ, di perjalanan pulang aku jadi kepikiran nulis ini. Sebenernya nggak penting. Tapi penting. Ini masalah pribadi, Cuma aku rasa aku nggak mengalami ini sendirian.

Yah, karena di awal sudah disinggung soal introvert, jadi kali ini kayaknya pembahasan nya bakalan ke arah sana deh. Pernah nggak sih, kamu tuh bahkan nggak tahu kamu tuh jenis manusia yang seperti apa di dunia ini. Rasanya, sekat-sekat yang ada di dunia ini sangat sedikit. Bahkan Cuma ada dua jenis manusia. Introvert, dan extrovert.

Ada sih, Ambivert juga.

Tapi.

Bodo amat.

Yang bikin aku sedih. AKU ADA DIANTARA KEDUANYA. Atau jangan jangan aku ekstrovert. Tapi aku kadang ngerasa Introvert. Tapi kadang Ambivert juga nggak pas sama aku. Ini adalah titik kegalauan yang hakiki. Serius.

Jadi, seelah searching di google, demi ditemukannya jati diri aku, aku bakal bahas soal ciri-ciri introvert , ekstrovert dan ambivert.

Mulai.

Introvert nggak nyaman dengan obrolan kecil

Gimana ya...... emang bakalan canggung banget ketika ketemu orang baru. Pasti semuanya di awali dengan basa-basi. Kalau ketemu sama orang yang baru dikenal dan seumuran biasanya aku Cuma diem aja mati gaya. Tapi ketika aku di angkot atau dimanaa gitu disapa ibu-ibu atau orang yang lebih tua justru aku merasa senang. Aneh gak sih? Jadi sebenernya aku ini manusia jenis apa?

Introvert merasa kalau keramaian membuatnya gila

Kalau lagi rapat, serius rasanya pengen tiba-tiba menghilang dan ada di kasur. Tapi kalau yang ribut adalah teman-teman terdekat aku, rasanya aku pengen selamanya kaya gitu. Meskipun rapat lebih damai dibanding teman-teman aku kalo lagi ngumpul. Rasanya lebih tenang kalau aku ada di antara temen-temen.

Yah, oke lah kalo temen aku Cuma ber tiga atau berempat. Nah ini bisa sekampung. Kalo lagi reuni SMA, rasanya seneng banget meskipun rame.

Jadi bingung gak, sih?

Merasa nyaman di mana saja adalah tanda tanda dari ambivert

Nggak. Aku nggak nyaman di mana saja. Aku suka diem di rumah. Tapi aku juga suka ke tempat rame semacam pameran buku. Aku juga nggak masalah kalau disuruh ke kampus temen. Tapi di situasi tertentu aku gugup banget sampe ingin gigit-gigit kuku.

Ekstrovert berbicara sebelum berpikir

Aku berbicara sebelum berpikir. Entah berapa kali Dyah ngingetin aku kalau ngomong kudu dijaga. :’) Thankyou Dyah! Kadang aku kalo ngomong ngga bisa di rem. Kadang nggak mau ngomong. Kadang kalo ngomong selalu aja bikin nggak enak. Jadi bingung.

Inti dari tulisan ini : Nggak ada.

Hehhe

Tapi aku rasa, teman-teman jangan terpaku sama sekat-sekat yang ada. Menurut aku, selama itu masih bisa diterima akal sehat, agama, dan keluarga, kita bisa bikin sekat untuk diri kita sendiri. Yah, contohnya aku kan nggak tahu bedanya introvert, ekstrovert, dan ambivert. Dan nggak ada yang pas juga buat aku. Jadi bikin lah rindavert. Wkwkwk.

Sumpah ini nggak jelas banget.

Pokoknya teman-teman jangan sedih kalau nggak bisa mengkaegorikan diri sendiri sebagai ekstrovert, ambivert atau introvert. Yang penting kita kenal kita ini orangnya seperti apa, dan tahu mana yang nyaman buat kita. Nggak usah ngikutin ciri-ciri introvert karena menganggap introvert keren. Dan jangan juga menjauhi sikap-sikap introvert kalau kita pengen jadi orang ekstrovert. Ya.... cukup lah dengan mengenal diri sendiri juga. Yang penting kita seneng dan doyan makan.

Susah juga ya hidup di dunia ~

Rinda~

4 komentar

Kania Arda9 Desember 2016 pukul 22.58
Setau aku ya kak, introvert itu kalo abis ketemu orang banyak lama2 energinya akan terkuras, dan butuh sendirian untuk me-'recharge' energinya. Sedangkan extrovert kalo sendirian lama-lama energinya akan habis, butuh berinteraksi dg orang banyak biar energinya balik. Jadi tinggal liat aja kak Rinda lebih ke yang mana ehehe *kayaknya gak membantu sih tapi gapapa numpang komen aja

kaniarda.blogspot.co.id
BalasHapus
Balasan
Isthi Ud11 Desember 2016 pukul 06.10
(( Inti dari tulisan ini : Nggak ada. ))

YAELAH KAK XD

https://isthiud.blogspot.co.id/
BalasHapus
Balasan
Safira Nisa11 Desember 2016 pukul 17.11
Rindavert wkwkwkwk
Kalau kata Eugene Lee Yang mah, 'I'm whatevert because who fuking care' cenah rin hahaha
BalasHapus
Balasan